Minggu, 24 Februari 2013

Kutipan GARIS BESAR SISTEM KOMUNIKASI DATA


GARIS BESAR SISTEM KOMUNIKASI DATA


1. PENDAHULUAN
 Dahulu Perekonomian berupa barang sekarang beralih menjadi perekonomian berdasarkan informasi. Informasi dahulu hanya disimpan dalambentuk kertas tetapi sekarang sudah berbentuk elektronik. Dalam bentuk elektronik maka penyebarluasan informasi dapat lebih cepat.Biasa informasi elektronik yang dipertukarkan berbentuk pesan (Message) dan ada yang berbentuk teks (misalnya surat, telegram, telex). Kemudian sekarang sudh didominasi oleh suara. sekarang ini bergeser ke informasi yang umumnya digolongkan secara generik sebagai data. Informasi suara dipeertukarkan dengan jaringan khusus jaitu jaringan telepon yang secara teknik disebut sebagai PSTN (Public Switched Telephone Network).
Komunikasi data berkaitan dengan komunikasi mesin ke mesin seperti misalnya terminal ke komputer, dan komputer ke komputer
Jaringan telekomunikasi pada umumnya telah menggunakan teknik digital
Komunikasi data merupakan gabungan 2 macam teknik yaitu teknik telekomunikasi dan teknik data processing.
Kombinasi kedua teknik ini disebut sebagai komunikasi data atau kadang-kadang juga teleprocessing.
Komunikasi data merupakan teknologi yang menggabungkan aspek jaringan telekomunikasi dengan sistem komputer sehingga menambah nilai sistem komputer.
Secara umum Komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektrooptik dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
2. EVOLUSI SISTEM KOMUNIKASI DATA
Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana misalnya menyambungkan dua komputer yang letaknya berjauhan, dikembangkan menjadi internet akses yaitu jaringan yang memungkinkan kita mendapatkan akses ke informasi yang tersedia pada berbagai macam komputer yang tersambung pada jaringan Internet.
Sebelum berkembangnya teknologi komunikasi data dan adanya jaringan komputer, banyak perusahaan mengalami keadaan seperti yang digambarkan sebagai berikut: Suatu perusahaan umumnya terdiri atas berbagai bagian yang masing-masing menjalankan fungsinya.

Tiap-tiap bagian tidak dapat memasukkan data dan mendapatkan data seketika dari komputer ini. Sistem ini disebut sistem batch.




Gambar Pengolahan Data konvensional
Kalau ditinjau dari aktivitas antara user dan sistem komputer dapat disimpulkanadanya kegiatan yang mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

* Pengumpulan data yang akan diolah oleh pemakai
* Pengubahan data menjadi bentuk yang dapat diterima oleh sistem komputer.
* Transportasi data di atas ke komputer pengolah data.
Sejumlah pemakai (user) dapat membawa datanya ke pusat pengolahan data untuk diolah oleh komputer yang sama.
* Pengolahan data oleh komputer
* Distribusi
Sekarang dapat disimpulkan bahwa tujuan komunikasi data antara lain ialah:

· Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar secara effisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.
· Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use)
· Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol (baik sentralisasi maupun desentralisasi )
· Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
· Mengurangi waktu untuk pengolahan data.
· Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
· Mempercepat penyebarluasan informasi.

3. APLIKASI KOMUNIKASI DATA
Dengan melihat kegunaan dari komunikasi data maka perannya dalam beberapa hal cukup menonjol misalnya:

§ Pengumpulan data (data collection)
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memory dari komputer dan pada yang telah ditetapkan waktu tertentu data tersebut akan diolah. Data dapat juga secara real time diberikan pada komputer pengolah data.

§ Tanya -jawab (Inquiry & Response
Pemakai mempunyai akses langsung ke program atau file. Data yang dikirimkan ke sistem komputer ini langsung di-proses dan hasilnya segera dapat diberikan. Bilamana pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interactive.
Contoh:
- Aplikasi yang berhubungan dengan Point of Sales (Pembayaran di pertokoan), pesanan tiket pesawat terbang (Airline Reservation) dan sebagainya. Pada aplikasi ini data segera diberikan kepada komputer dan hasil proses diperoleh dalam waktu yang singkat juga.

§ Storage dan Retrieval
Data yang sebelumnya telah disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan. Sekarang bahkan terdapat sistem penyimpanan yang mendukung penyimpanan data di luar lokasi fisik perusahaan karena teknik komunikasi dasa memungkinkan terjadinya hal seperti ini. SAN (Storage Area Network) adalh contoh penyimpanan informasi melalui jaringan.

§ Time sharing
Sejumlah pemakai (user) dapat mengerjakan programnya bersama-sama. Tiap user diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan.

§ Real time data processing dan process control
Hasil proses dikehendaki siap dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut ("real time"). Contoh: aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dan sebagainya.

4. ASPEK TEKNIK
Ditinjau dari sisi teknik peralatan pengolah data menggunakan sinyal digital sedang sebagian besar peralatan telekomunikasi masih menggunakan sinyal analog, sehingga kadang-kadang diperlukan konversi antara yang satu dengan yang lain.
Pertimbangan ekonomi dan teknik antara lain menyangkut hal yang berhubungan

· tipe transaksi dan urgensinya.
· lokasi dan jumlah tempat (site).
· tarif fasilitas komunikasi.
· pertumbuhan yang diharapkan.
· jumlah lalu lintas
· distribusi dari lalu lintas ini
· urgensi dan prioritas
· bahasa yang dipergunakan
- keandalan dan ketepatan data

5. KOMPONEN DASAR SISTEM KOMUNIKASI DATA
Untuk berlangsungnya komunikasi data diperlukan sedikitnya 3 komponen utama yaitu transmitter (pemancar), receiver (penerima) dan media penghubung untuk keduanya.

Gambar Komponen dasar sistem komunikasi data


Tugas ketiga komponen dasar tersebut dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Sumber (transmitter atau pengirim):
yaitu pembangkit atau pengirim informasi. Komponen dasar utama didalam komunikasi data adalah peralatan yang menjadi sumber data atau transmitter. Karena pembicaraan berkisar pada sistem komputer, maka pada umumnya transmitter adalah suatu sistem komputer. Sistem Komputer inilah yang melakukan pengaturan dalam pengiriman data. Seringkali komunikasi data tidak hanya berlangsung satu arah, tapi juga 2 arah.

2. Medium transmisi:
yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke tempat tujuan. Komponen dasar utama yang kedua adalah medium yang dipergunakan untuk mencapai tempat tujuannya. Secara garis besar maka media yang dipergunakan dapat berupa:

§ kabel
§ udara
§ cahaya

3. Penerima:
yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan. Umumnya suatu receiver berupa terminal jenis VDU, printer atau  alat pencetak jenis lain (plotter misalnya) bahkan sistem komputer lain.

Semua hal ini nanti akan dijelaskan secara terinci. Apapun macam peralatan komunikasi data yang dipergunakan pilihan yang harus dilakukan adalah pengadaan peralatan yang termasuk jenis:

- terminal
- modem
- saluran komunikasi
- multiplexor dan remote concentrator
- software dan error control procedures
- fasilitas back up

6. SINYAL DAN DATA
Dalam komunikasi data harus dibedakan antara data dan sinyal. Data didefinisikan sebagai besaran yang mempunyai atau membawa pengertian sedangkan sinyal adalah representasi data tersebut dalam bentuk besaran listrik seperti tegangan atau arus.


Data digital bukan berarti bahwa sinyalnya harus digital
Data analog ialah data yang mempunyai nilai yang kontinu untuk selang waktu tertentu. Contoh data analog misalnya temperatur, tekanan, kecepatan, suara, video dan lain sebagainya
Sinyal digital adalah sinyal yang besaran listriknya berbentuk pulsa yaitu gelombang yang misalnya tegangannya tetap selama jangka waktu tertentu. Sinyal digital biasanya merepresentasikan bilangan biner 1 dan ditandai dengan kehadiran pulsa serta bilangan biner 0 yang ditandai dengan tidak adanya pulsa atau pulsa yang lain bentuknya dari pulsa untuk bilangan biner 1..Secara teknik data analog akan direpresentasikan dengan sinyal analog melalui transducer yang sesuai demikian pula data digital akan direpresentasikan ke dalam sinyal digital melalui proses yang dikenal sebagai encoding. Bilamana data analog ingin direpresentasikan dengan sinyal digital ia harus melalui proses coding, sedangkan data digital yang ingin direpresentasikan ke dalam sinyal analog akan mengalami proses modulasi. Dalam penyalurannya baik sinyal analog maupun sinyal digital dapat mengalami beberapa kali konversi dari analog ke digital dan sebaliknya. Konversi ini sedapat mungkin harus sesedikit mungkin karena kualitas sinyal akan menurunkarena adanya gangguan alami yang tidak dapat dihilangkan. Jaringan telekomunikasi sekarang ini sebagian besar menggunakan sinyal digital sehingga gangguan dapat diperkecil.
Sinyal listrik analog adalah sinyal yang sifatnya seperti gelombang, jadi dapat dikatakan sinyalnya selalu sambung menyambung atau tidak ada perubahan yang tiba-tiba antara bagian-bagian sinyal tersebut. Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:



Gambar Sinyal Analog


Sinyal listrik digital adalah sinyal yang sifatnya seperti pulsa, jadi dapat dikatakan sinyal tersebut terputus-putus atau terjadi perubahan yang tiba-tiba antara bagian-bagian sinyal tersebut. Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:














Gambar Sinyal digital


Kedua jenis sinyal tersebut sangat penting di dalam komunikasi data. Hal ini disebabkan karena sistem komputer selalu bekerja dengan sinyal digital, sedang penyaluran data masih banyak dilakukan secara analog.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar